SMPN SATAP 11 Gelar Workshop "Eksplorasi Teknologi untuk Pembelajaran Abad 21

Daftar Isi

TANJUNG JABUNG TIMUR - SMPN SATAP 11 Tanjung Jabung Timur sukses menggelar workshop bertema "Eksplorasi Teknologi untuk Pembelajaran Abad 21" pada Selasa (19/11/2024). Kegiatan ini diikuti oleh 12 guru dan dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah, Ibu Mita Syahrianti, S.Pd. Workshop tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru tentang pentingnya teknologi dalam mendukung pembelajaran abad ke-21.

Ibu Mita Syahrianti, yang saat ini sedang menempuh pendidikan magister di bidang Teknologi Pendidikan, membuka acara dengan menekankan pentingnya digitalisasi dalam sistem pendidikan modern. Dalam paparannya, ia mengungkapkan bahwa transformasi digital merupakan bagian tak terpisahkan dari program Merdeka Belajar. "Teknologi berperan sebagai penggerak transformasi dalam sistem pendidikan modern," ungkapnya dengan semangat.

Workshop tersebut memperkenalkan berbagai platform digital yang dapat digunakan oleh para guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Salah satu platform yang diperkenalkan adalah Platform Merdeka Mengajar (PMM), yang telah terbukti efektif dalam implementasi Kurikulum Merdeka di lebih dari 141.000 sekolah di Indonesia. Peserta juga dikenalkan dengan platform lainnya, seperti Rapor Pendidikan dan Belajar.id, yang semuanya bertujuan untuk mendukung ekosistem pendidikan digital.

Dalam sesi praktik, para peserta diberikan pelatihan langsung untuk menggunakan platform-platform tersebut. Mereka belajar cara mengakses materi pembelajaran, mengelola kelas virtual, serta memanfaatkan e-learning dan video pembelajaran untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan menarik. "Pembelajaran abad ke-21 memerlukan integrasi teknologi untuk memfasilitasi pembelajaran yang efektif dan inovatif. Kita perlu memastikan guru-guru mampu menggunakan e-learning, pembelajaran berbasis video, dan teknologi digital lainnya," tambah Mita Syahrianti.

Acara ini juga menjadi bagian dari upaya SMPN SATAP 11 dalam mendukung program Merdeka Belajar yang menekankan pada pembelajaran berbasis teknologi dan berfokus pada kebutuhan siswa. "Transformasi digital melalui gerakan Merdeka Belajar dapat memperkuat ekosistem pendidikan di Indonesia. Guru harus mampu mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna bagi siswa," jelasnya.

Workshop ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi para guru dalam memanfaatkan teknologi secara maksimal untuk mendukung proses pembelajaran. Kegiatan ini juga menjadi langkah konkret sekolah dalam mengimplementasikan program yang berorientasi pada pembelajaran abad ke-21, dimana teknologi menjadi alat utama untuk menciptakan proses belajar yang inovatif dan relevan dengan perkembangan zaman.

Posting Komentar